Kamis, 05 September 2013

Jika dan Kalau

Sebuah perusahaan besar yang besar yang bergerak di bidang manukfaturing produk elektonik memiliki dua karyawan yang sangat terkenal. Mereka bernama JIKA dan KALAU.
JIKA dan KALAU sangat terkenal karena mereka adalah karyawan yang sudah lama sekali bekerja di perusahaan tersebut. Mereka masih staf biasa, walaupun usianya sudah 40 tahun lebih. Orang-orang seangkatannya dulu sewaktu ia mulai menjadi salesman, sudah banyak yang menduduki jabatan penting.
JIKA dan KALAU banyak sekali kehilangan kesempatan, sering terlambat bertindak dan selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Karena nasib yang mirip inilah, JIKA dan KALAU menjadi sahabat akrab. Ke manapun hampir bersamaan. Berangkat dan pulang kerja, istirahat, makan di kantin. Ahh, mereka hampir mirip saudara kembar.
“Hai! Katanya kamu mau kursus bahasa Inggris?” Tanya si KALAU sambil meneguk minuman ringan.
“Ah, tidak jadi. Jika aku tidak sibuk nanti, aku baru mau kursus,” jawab jika dengan cepat. “Jadi kamu melamar lowongan kerja di Koran kemarin?” JIKA balik bertanya.
“Kalau saja printer di rumah tidak rusak, aku pasti sudah mengirim lamaran itu.” Kali ini KALAU menjawab sambil menyulut rokoknya.
“Jika aku punya uang, aku mau ambil kursus computer. Kamu ikut tidak?” tanya JIKA pada KALAU.
“Mau. Kalau kamu nanti mulai, kasih tau ya,” jawab KALAU.
“Eh, penjualanmu bulan ini gimana?” Tanya KALAU serius.
“Jeblok. Jika saja aturan komisinya dinaikan, aku mau geber tuh penjualan. Bahis, mosok Cuma 5 persenkomisinya,”jawab JIKA berapi-api.
“Aku juga. Kalau aturan komisinya masih begitu aja, aku nggak mau cape-cape,” timpal KALAU tidak kalah sengitnya.
Wuuuuuh! Kamu mungkin kesel denger obrolan tadi, antara JIKA dan KALAU. Hampir-hampir nggak ada yang bisa mereka kerjain. Kebanyakan berandai-andai. Apapun aktivitas yang mau dilakuin punya syarat khusus yang sebenarnya nggak perlu ada.
Lakuin ajaa! Langsung kerjain! Ambil keputusan dan bertindak. Jangan nunggu segala sesuatunya siap dengan kondisi sesempurna yang kamu pengen. Kamu nggak akan nglakuin apa-apa. Apalagi jika ini menjadi “budaya” pemikiran kamu, maka ini hanya akan menjadi pembenaran dari kemalasan kamu.
Sekarang saatnya kamu bertindak. Mengubah dari berandai-andai seperti perilaku JIKA dan KALAU, menjadi orang yang tegas bertindak dan segera melakukan sesuatu. Bertindaklah dengan kondisimu yang ada sekarang. Lakukan yang kamu inginkan, tanpa harus nunggu semuanya siap J
Kamu punya waktu untuk melakukan itu. Nggak ada orang yang terlalu sibuk kalau pandai bagi dan ngatur waktu. Satu hari ada 24 jam. Kurangi aktivitas yang kurang bermanfaat. Gunakan untuk memperbaiki diri.
Lakukan perubahan terus menerus terhadap penyakit JIKA dan KALAU, maka secara berangsur-angsur di alam bawah sadarmu akan menolak setiap rayuan untuk berandai-andai. Dan segera lakukan apa yang kamu inginkan! J

“Trust only movement. Life happens at the level of events, not ofwords. Trust movements.” - ALFRED ADLER


         





Tidak ada komentar:

Posting Komentar