Perlukah Mengeluh?

Pernah denger cerita saudagar kaya raya yang punya dua anak perempuan yang sangat cantik nggak? Well, Ayu mau cerita dikit… Begini ceritanya…

Meski cantiknya hampir sama, tapi tabiat kedua gadis ini sungguh berbeda. Gadis pertama lebih dikenal sebagai gadis pemurung, suka ngeluh, selalu berpikiran negatif & gadis kedua sebagia gadis periang, selalu banyak teman, baik sangka dan berpikiran positif. Prestasi sekolahnya juga jauh beda. Prestasi tukang ngeluh jauh di bawah anak gadis saudargar yang periang.

Suatu saat, orangtuanya ingin menguji si gadis periang. Saat kenaikan kelas, orangtuanya memberi hadiah. Dari percakapan sehari-hari, orangtuanya tahu kalau anak gadisnya yang periang ini pengen banget punya kuda. Ayahnya memberi sepasang sepatu indah untuk anak gadisnya yang pemurung, nah untuk si periang diberinya sebuah bungkusan.

Si pemurung ngeluh atas hadiah yang didapat, karena iri dengan apa yang didapat si periang, meski tidak tahu isi bungkusan tersebut. Yang dia tahu ada perbedaan dari hadiah yang diberikan. Si periang berlari ke kamar dengan penuh suka cita. Sesampainya di kamar, dibukanya bungkusan itu dan dia melihat kotoran kuda. Dia girang bukan kepalang. Pasti ayahnya telah membelikan seekor kuda. Diaberlari mencari ayahnya dan diciuminya sang ayah sambil berucap, “Terima kasih, Ayah! Bagaimana Ayah bisa tahu kalau aku ingin seekor kuda?” tanyanya.

Ayahnya tidak mampu menjawab. Dalam hatinya ia terkagum-kagum pada anak gadisnya yang selalu berpikiran positif. Tidak tega melihat kegembiraan anaknya, ayahnya pun pergi untuk memilih seekor kuda yang paling bagus dan paling gagah.

Bisa nggak kita lewati hari-hari tanpa ngeluh, meski hanya ngeluh pada diri sendiri dan menyimpan keluhan itu dalam pikiran kita? Gimana rasanya lalui hari tanpa keluhan?

Kita ganti setiap keluhan dengan hal-hal yang positif. Coba bayangkan pengaruh pikiran dan perasaan yang POSITIF dan produktif terhadap pekerjaan kita dan juga hubungan kita dengan teman atau keluarga. Pasti akan mengurangi tingkat ketegangan, perasaan stress dan tertekan kita.

Kita akan menemukan sesuatu yang luar biasa, melihat hal-hal baik, lebih bersemangat dan penampilan kita akan tampak lebih menarik J

Sekaranglah saatnya kita berubah. Begitu kita ingin ngeluh, coba sekuat tenaga dan hati untuk menelannya kembali. Ganti dengan udara segar pikiran positif-positif. Ayooo, nggak boleh ngeluh lagi yaa J (Ayu jadi inget Pak Avic -- > “Bapak nggak mau liat Ayu ngeluh lagi, Bapak maunya Ayu bilang kalau Ayu mau, kalau Ayu bisa, Ayu sukses Pak.” Yes, I CAN DO it !!! Syukron Pak Avic J)

“To exist is to change, to change is to mature, to mature is to go on creating oneself endlessly.” – HENRI BERGSON